TRENGGALEK, KOTA WISATA
Kota
Trenggalek
Gb. Alun-alun Kota Trenggalek
Kota Trenggalek adalah
sebuah kota yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat
pemerintahannya berada di Kecamatan Trenggalek yang berjarak 180 km dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 km²
yang dihuni oleh ±700.000 jiwa.[2] Letaknya di
pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; sebelah selatan dengan Samudera Hindia ; dan sebelah
barat dengan Kabupaten Pacitan.
Batas
Wilayah
Kota
Trenggalek merupakan salah satu kota yang ada di pesisir pantai selatan dan
mempunyai batas wilayah:
·
Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo;
·
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung;
·
Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia;
dan
·
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Pacitan
Sejarah
Salah satu tokoh
terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih
dikenal dengan nama Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa
Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan
tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek. Menak Sopal
dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun
sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang
menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat
ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela. Konon,
saat membangun waduk tersebut, Menak Sopal dan pengikutnya mengalami kesulitan
karena selalu saja bangunan yang membendung kali Bagong itu jebol. setelah
bertapa beberapa hari, akhirnya Menak Sopal mengetahui jika penyebab jebolnya
bangunan waduk tersebut karena ulah siluman bajul putih yang menguasai sungai
tersebut. Setelah bertemu dengan siluman bajul putih, akhirnya sang siluman
bersedia untuk tidak mengganggu pekerjaan besar Menak Sopal dengan meminta
tumbal seekor gajah yang berkulit putih pula. Singkat cerita dengan sedikit
tipu muslihat, Menak Sopal berhasil menyediakan tumbal Gajah Putih kepada Bajul
Putih. Untuk diketahui pemilik Gajah Putih di daerah Wengker hanya ada satu
orang yaitu seorang janda di daerah Ponorogo.
Lambang
Daerah
Gb. Lambang Kota Trenggalek
· Sudut Lima Perisai, mengingatkan kita pada
kelima unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila,
maksudnya rakyat Trenggalek menerima Pancasila sebagai Dasar Negara.
Warna Dasar Hijau berarti ketentraman,
maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam
ketentraman.
· Selendang Warna Dasar Merah, berhuruf Putih,
mengingatkan kita kepada Sang Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada
kesucian untuk mencapai apa yang termaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja
Karana (ialah cemerlang karena rakyat)
· Padi dan Kapas, yang berarti lambang
kemakmuran sandang dan pangan maksudnya rakyat Trenggalek bercita-cita untuk
tidak kurang sandang pangan.
· Lingkaran Artinya Kebulatan, Warna merah
artinya berani, Rantai artinya persatuan, Warna Putih artinya Suci, Rantai dan
Lingkaran maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.
Warna Merah dan Putih menunjukkan
sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.
· Padi 17 Butir, Kapas 8 Buah Rantai 45 Buah,
mengingatkan kepada hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus
1945.
· Kantil Tegak Artinya Bangunan, Warna Hitam
artinya kukuh/kuat, Warna Putih artinya cinta, Tonjolan tiga adalah trilogi
artinya rakyat Trenggalek tetap berpegang teguh kepada: Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
· Bintang, ialah lambang Ketuhanan Yang Maha
Esa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai kepercayaan kuat kepada Agama yang
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, berwarna kuning emas, berati
Kebesaran/Keagungan Tuhan.
Pariwisata
Gb. Air Terjun di Pantai Pelang
Gb.Jembatan Cinta
Gb. Goa Ngerit
Gb. Hutan Mangrove
Trenggalek mempunyai banyak tempat
peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli belum
terubah oleh keadaan zaman, misalnya goa, pantai, dan pegunungan yang asri.
1.
Gua
Lowo. Merupakan
salah satu gua yang terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, sekitar
30 km Tenggara kota Trenggalek. Berdasarkan ahli gua, Mr Gilbert
Manthovani dan Dr Robert K Kho tahun 1984, Gua Lowo adalah gua alam yang besar
di Asia Tenggara dengan panjang 800 meter, sembilan ruang utama dan beberapa
ruang kecil.
2.
Pantai
Prigi. Pusat
pariwisata dan perekonomian warga Kecamatan Watulimo. Terdapat tempat
pelelangan ikan dan merupakan Pelabuhan Nusantara.
3.
Pantai
Pasir Putih. Kurang
lebih 2 km dari Pantai Prigi.
Terkenal karena pasirnya yang putih bersih.
4.
Pantai
Pelang. Pantai
yang terletak di Kecamatan Panggul ini mempunyai keindahan yang luar biasa.
Memiliki air terjun dan pulau kecil-kecil yang indah.
5.
Larung
Sembonyo. Upacara
adat pesisir yang selalu menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik.
Diadakan setahun sekali di Pantai Prigi.
6.
Pantai
Blado. Terletak di Kecamatan Munjungan, merupakan tempat wisata alami yang
berada di arah Selatan dari Kota Trenggalek, Yang terkenal dengan pusatnya
tanaman Cengkih dan Durian.
7.
Pantai
Ngampiran. Lokasi
berada di Munjungan dan terkenal dengan air jernih dan pasirnya yang putih
bersih.
8.
Upacara
Dam Bagong. Diadakan
setiap tahun sekali dengan mempersembahkan kepala kerbau untuk di larung di
Kali Bagong.
9.
Candi
Brongkah. Merupakan
candi yang berisi sejarah asal usul Trenggalek.
10. Alun-alun
Kota. Sarana
rekreasi keluarga yang selalu ramai dikunjungi warga Trenggalek, terutama pada
malam minggu, serta pada hari hari menjelang proklamasi kemerdekaan RI dimana
di alun alun kota trenggalek diadakan bazaar dan taman hiburan rakyat yang
dapat menghibur anak anak maupun orang dewasa.
11.
Turangga Yaksa. Merupakan
tarian khas Kabupaten Trenggalek.
12. Hutan
Kota. Tempat
wisata alternatif di Gunung Jaas, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.
13. Trenggalek
Green Park. Taman
bermain dan wisata keluarga di Jalan Brigjend Soetran.
Kuliner Khas
Gb. Ayam Lodho
Gb. Nasi Thiwul
·
Alen-Alen
·
Kue Mancho
·
Sale Pisang
·
Lontong Sompil
·
Rujak Uyup
·
Lodho Ayam Kampung
·
Soto Ayam
·
Sego Gegog
·
Pindang Sapi
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Trenggalek
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Trenggalek
Komentar
Posting Komentar